klinikestetikajakarta.com Olahraga adalah aktivitas yang dilakukan secara terencana, teratur dan berulang-ulang dalam intensitas tertentu dan berkesinambungan untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kebugaran.
Telah terbukti melalui banyak penelitian bahwa olahraga memberikan manfaat yang sangat baik untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kebugaran, sehingga menjadi salah satu bagian penting dalam pengendalian penyakit kronik degeneratif. Khusus untuk wanita, ternyata olahraga memberikan efek yang nyata pada perbaikan kualitas jasmani dan rohani seorang wanita. Manfaat itu antara lain:
1. Meningkat kebugaran jantung paru, kekuatan dan ketahanan otot, kelenturan, keseimbangan, koordinasi, kecepatan dan tenaga. Akibatnya, risiko kematian akibat penyakit penyakit jantung dan stroke akan menurun, demikian juga risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dan demensia (kemunduran fungsi otak). Maka wanita yang rajin berolahraga, akan mendapatkan umur panjang dengan kualitas hidup yang memuaskan.
2. Olahraga menjadi satu-satunya cara mencapai tubuh ideal, proporsional, atletis dan sehat
Olahraga yang benar dan proporsional dapat menurunkan obesitas, terutama membakar massa lemak di dalam perut. Olahraga juga menurunkan kadar gula darah yang tinggi, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol LDL tinggi, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL.
- Meningkatkan massa tulang, mencegah osteoporosis.
Osteoporosis pada wanita resikonya lebih tinggi ketimbang untuk pria, apalagi pada wanita yang telah mengalami menopause, laju kerusakan tulang terjadi lebih cepat. Dengan olahraga yang teratur maka metabolisme pembentukan tulang akan menjadi lebih berkualitas, massa tulang menjadi relatif lebih padat. Massa tulang yang baik akan menurunkan resiko patah tulang serta peradangan sendi.
Olahraga juga dapat meningkatkan massa otot, yang biasanya menurun akibat proses penuaan, Maka kombinasi massa tulang dan massa otot yang baik akan melahirkan kelenturan, keseimbangan dan tenaga yang prima.
- Meningkatkan fungsi seksual dan menjaga keseimbangan hormonal
Selain perbaikan libido, olahraga juga meningkatkan kepuasan seksual karena otot-otot dasar panggul yang terjaga kekuatannya. dengan melakukan olahraga sebelum menstruasi anda datang setiap bulannya, gejala-gejala PMS seperti pegal-pegal, kehilangan semangat, mudah letih dan lesu, nyeri di bagian bawah perut akan berkurang dengan signifikan. Olahraga juga menjaga siklus menstruasi lebih teratur. Efek lain, olahraga meningkatkan hormon endorfin yang memperbaiki mood, menghadirkan rasa bahagia, dan menurunkan stress psikis.
- Mengimbangi Perubahan Fisik Saat Kehamilan
Adanya pengaruh hormon relaksin pada saat kehamilan, relaksasi persendian pada trisemester ketiga mengakibatkan nyeri pinggung bahkan hingga mengakibatkan keseimbangan, anda dapat melakukan latihan-latihan dalam memperkuat otot pinggang dan perut dengan olahraga yang tepat, seperti renang. Pada masa kehamilan anda dapat melakukan olahraga ringan dan membantu anda menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik seperti misalnya dengan senam hamil atau yoga sebagai cara yang sesuai dan tidak membahayakan anda dan janin.
6. Olahraga untuk Kecantikan Wanita
Kecantikan dan keindahan kuliit menjadi harapan setiap wanita. Untuk anda yang berolahraga secara rutin akan membantu anda dalam mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Selain itu dengan menjalankan olahraga yang seimbang akan membantu anda untuk mengurangi radikal bebas di dalam tubuh. Sirkulasi darah menhadi lebih lanjar dan juga merangsang produksi kolagen sehingga kulit menjadi kencang, produksi kolagen dapat dipicu dengan cara olahraga rutin. Mencegah timbulnya jerawat pada wajah karena dapat mengontrol hormon DHEA dan DHT, penyebab jerawat. Bagi anda yang memiliki selulit, dengan olahraga dapat dikurangi karena dengan adanya prooses pembentukan dan perengangan pada otot anda sehingga dengan sendirinya selulit akan hilang.
7. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker (payudara, kolon, prostat, dinding rahim) serta meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan fisik pada pengidap kanker.
Sumber:
Petunjuk Praktis Pemenuhan Kebutuhan Cairan dalam Latihan Fisik terbitan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) 2014
Dan sumber-sumber lain